Upnvj

KETAHANAN GENERASI MILLENIAL DAN GENERASI Z MENGHADAPI INFILTRASI BUDAYA GLOBAL CHILDFREE

Get In Touch

Summary

Studi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran komperehnsif serta data terukur lagi
mendalam tentang isu childfree dan relasinya dengan ketahanan nilai ke-Indonesiaan
(agama, budaya dan kecintaan kepada Indonesia) Gen Millennials (Y) dan Gen Z.
Menggunakan metode campuran, untuk studi kuantitatif studi ini ingin melihat hubungan
antara ketahanan nilai dengan opini dan sikap Gen Y dan Z tentang childfree; sedangkan
untuk studi kualitatif ingin didalam bagaimana proes penanaman nilai berlangsung pada Gen
Y dan Gen Z dan bagaimana mereka menghadapi infiltrasi budaya global childfree serta
bagaimana mereka dapat menjadi childfree. Temuan studi ini memperkuat studi sebelumnya
tentang peran sentral media sosial sebagai sumber informasi utama Gen Y dan Gen Z dalam
memahami childfree. Media sosial dimaksud terutama Tiktok, yang karena keunikan dan
karakternya yang khas membuat Gen Millenials terlebih-lagi Gen Z melekat erat pada Tiktok
dan sulit meninggalkan Tiktok meski hanya beberapa saat. Karenanya media sosial menjadi
referensi utama bahkan seolah kitab suci bagi Gen Y terutama Gen Z, menggantikan peran
orang tua dan guru. Penolakan Gen Y terhadap childfree karena alasan logis seperti
kekhawatiran berkurangnya penduduk Indonesia seperti Jepang, selain karena alasan
ideologis seperti nilai-nilai agama dan budaya yang masih tertanam baik pada diri Gen Y.
Namun sikap mereka tidaklah dikotomis (menolak atau menerima childfree) dan ideologis,
karena masih memungkinkan terjadinya pergeseran tergantung pada bagaimana media sosial
membangun image tentang childfree.

Inventor

Other Docs

Important Link

Sustainable Cities and Communities

Sustainable Cities and Communities