Peningkatan prevalensi obesitas menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang
signifkan di Indonesia. Front- of- Package Nutrition Labelling (FoPNL)merupakan strategi untuk
meningkatkan kesadaran konsumen terhadap informasi gizi dan membantu mereka membuat pilihan
pangan yang lebih sehat. Penelitianini bertujuan mengevaluasi efektivitas FoPNL terhadap perilaku
pemilihan pangankemasan dan merumuskan jenis FoPNL yang sesuai untuk pengendalian obesitas di
Indonesia.Penelitian menggunakan metode kombinasi kuantitatif dan kualitatif.Data kuantitatif
diperoleh melalui survei terhadap 282 responden, sementara data kualitatif dikumpulkan melalui
wawancara mendalam dengan konsumen, produsen,dan pembuat kebijakan. Hasil menunjukkan
bahwa 52,5% responden memiliki perilaku positif dalam memilih pangan berlabel FoPNL, meskipun
47,5% lainnya masihmenunjukkan perilaku kurang baik. Faktor- faktor seperti tingkat
pendidikan,pengetahuan gizi, dan sikap terhadap FoPNL memiliki hubungan signifkan denganperilaku
pemilihan pangan (p < 0,05). Efektivitas label “Pilihan Lebih Sehat” terbatas karena kurangnya
pemahaman masyarakat terhadap arti label tersebut.Oleh karena itu, pengembangan label
interpretatif, seperti desain Nutrilevel, dinilai penting untuk meningkatkan pemahaman dan
dampaknya. Produsen juga menghadapi tantangan dalam reformulasi produk agar sesuai dengan
standar FoPNL tanpa mengurangi daya saing pasar. Penelitian ini merekomendasikan edukasi publik
yang intensif, kolaborasi lintas sektor, dan pengembangan desainlabel yang sederhana, jelas, dan
intuitif untuk mengurangi obesitas serta meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia.